Rabu, 27 Desember 2017

Generasi Micin & Kids Zaman Now

Abad 21 merupakan zaman dimana teknologi ‘menguasai’ kehidupan manusia. Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat tidak hanya membawa dampak positif, namun juga membawa dampak negatif. Sebagai manusia yang tidak bisa mengabaikan perkembangan teknologi, tentunya kita harus membekali diri dengan filter agar mampu memilih dan memilah dengan bijak dalam menggunakan teknologi. hal ini mungkin cukup mudah bagi orang-orang dewasa yang telah memiliki pemikiran yang stabil. Tidak seperti para anak-anak dan para remaja yang masih belum bisa bijaksana dalam menggunakan dan mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi.
Di Indonesia sendiri kini sedang booming istilah ‘Generasi micin’ dan ‘Kids Zaman Now’, yang keduanya itu merujuk pada anak-anak dan remaja yang sebenarnya merupakan korban dari kurang bijaknya menggunakan teknologi. istilah-istilah tersebut disematkan pada anak-anak atau remaja yang melakukan suatu hal bodoh tanpa memikirkan akibatnya. Sebut saja video yang beberapa waktu lalu menggemparkan netizen dimana ada anak perempuan yang ‘melabrak’ anak perempuan lain karena diduga ‘menggosipkannya’ di perosotan, dengan gaya  berbicara dan mimik wajah khas ‘sinetron Indonesia’. Hal ini mengundang berbagai komentar dari netizen. Ada yang berkomentar negatif, contohnya yaitu mengatakan anak tersebut adalah korban sinetron alay Indonesia yang kurang bermutu, ada yang miris melihat hal tersebut karena beranggapan bahwa hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan orang tua kepada anak sehingga anak meniru hal buruk yang ada dalam sinetron, namun tidak sedikit pula yang membuatnya sebagai bahan candaan dan membuat ‘meme sarkasme’ dari peristiwa tersebut.
Sebagai warganegara yang baik dan taat aturan seharusnya kita sebagai netizen dapat lebih cermat dalam ‘menggerakkan jempolnya’. Sebagai netizen yang cerdas, mari kita gunakan perkembangan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya. Jangan menyebarkan ujaran kebencian dan kata-kata negatif, apalagi sampai melakukan bullying.

Generasi micin dan kids zaman now tidaklah mutlak kesalahan dari anak-anak tersebut, namun juga karena lingkungan yang kurang mendukung. Faktor psikologis pun berpengaruh pada sikap mereka. Kebanyakan mereka belum menemukan jati diri. Sehingga mereka melakukan hal-hal tersebut untuk menunjukkan eksistensi dirinya. Mereka masih dalam proses menemukan jati diri. Generasi micin dan kids zaman now hanyalah segelintir contoh korban dari perkembangan teknologi dan informasi. Mereka memerlukan tuntunan, bukan kata-kata kasar. Jadi, jangan melihat mereka dengan sebelah mata. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat dalam Pembelajaran IPS.

Setelah kita membahas tentang pengertian Sains, Teknologi, dan Masyarakat (STM), sekarang kita akan berbicara mengenai pendekatan STM dalam...