Setelah
kita membahas tentang pengertian Sains, Teknologi, dan Masyarakat (STM),
sekarang kita akan berbicara mengenai pendekatan STM dalam pendidikan.
Menurut
NSTA Report (1991 dalam Rusmansyah 2001) Sains-Teknologi-Masyarakat merupakan
terjemahan dari Sains-Technology-Society (STS), yaitu suatu usaha untuk
menyajikan Ilmu Pengetahuan Alam dengan mempergunakan masalah-masalah dari
dunia nyata. Fajar (2004) mengasumsikan bahwa pada mulanya pendekatan STS
diperuntukkan bagi mata pelajaran IPA, tetapi pada perkembangan selanjutnya
dikembangkan untuk mata pelajaran IPS. Pendekatan STS ini menurut Fajar justru lebih
menarik dan bervariasi diterapkan dalam pendidikan IPS, karena banyaknya isu
atau masalah di masyarakat yang sangat dekat dengan pendidikan IPS itu sendiri.
Untuk mengatasi isu atau masalah yang timbul di masyarakat tersebut peserta
didik dapat mengaplikasikan konsep dari pendidikan IPS yang telah dipelajarinya
dan sangat dimungkinkan dalam prosesnya terdapat keterkaitan dengan aplikasi
konsep dari pendidikan IPA (Ratri, 2005: 10).
Adapun
tujuan pendekatan STM adalah menghasilkan peserta didik yang cukup memiliki
bekal pengetahuan, sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang
masalah-masalah dalam masyarakat serta mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan
yang telah diambilnya (Hidayanti: 2006).
Sains
dan teknologi yang berkembang sangat pesat banyak menimbulkan perubahan, baik
itu di alam maupun dalam keadaan sosial masyarakatnya. Pendekatan STM sangat
cocok diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang
merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial dan humaniora, yang secara
keseluruhan membahas tentang permasalahan sosial.
Penerapan pendekatan STM dalam pembelajaran IPS tidak bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang ahli dalam bidang sains ataupun teknologi, namun agar peserta didik menyadari dampak perkembangan sains dan teknologi serta dapat bijaksana dalam memilih dan memilah dampak tersebut. Selain itu, pendekatan STM dalam pembelajaran IPS juga melatih peserta didik untuk peka terhadap lingkungan sekitar dengan mengamati permasalahan sosial yang ditimbulkan oleh perkembangan sains dan teknologi serta mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.